Sindrom De Quervain
Sindrom ini dapat menyebabkan jempol atau ibu jari anda rusak atau terasa sakit dan sulit ditekuk.
Sindrom De Quervain dipicu oleh gerakan yang berulang-ulang, berlebihan, dan tidak biasa pada ibu jari seperti memeras kain, Bermain game, Bahkan sering memencet tombol hp seperti untuk sms pun bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Selain itu, sindrom De Quervain juga bisa terjadi spontan pada wanita usia pertengahan dan ibu hamil. Dampak terburuk penyakit ini, penderita tidak dapat menggerakkan sendi pangkal ibu jari tangan.
Hal ini menimpa Anto (3
Dokter menyatakan Anto terkena sindrom De Quervain. Padahal, bagi Anto, jempol menjadi bagian tubuh yang paling aktif digunakan. Dengan jempolnya, Anto bekerja mengetik, berkomunikasi mengirim pesan singkat, berselancar di dunia maya, hingga bermain game.
Ia pun sudah diobati, tetapi sesekali dia masih merasakan rasa sakit karena penyakit itu. Ia pun lantas memilih membatasi penggunaan telepon seluler. ”Pantangan yang sulit dilakukan karena sehari-hari sudah sangat tergantung pada peranti-peranti itu,” keluh Anto.
Sindrom Carpal Tunel
Tak hanya sindrom De Quervain, penggunaan jari yang berlebihan juga bisa mengakibatkan sindrom Carpal Tunnel. Jempol tangan kanan dan kiri Yopi (36) didiagnosis dokter terkena sindrom Carpal Tunnel. Hingga kini, Yopi merasa tidak pernah benar-benar sembuh.
Jika tidak membatasi penggunaan telepon selulernya, rasa sakit di kedua jempol tangan yang mulai diderita sejak 2008 ini biasanya akan kambuh. Gara-gara sering kelamaan menelepon sambil tiduran, kini jari manis tangan kiri Yopi juga mulai terasa sakit dan berbunyi kletak-kletuk ketika digerakkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar